Untuk memastikan hydrant pillar berfungsi dengan baik, lakukan pengujian pancar. Pengujian ini meliputi pengecekan tekanan air, aliran air, dan kondisi fisik hydrant pillar. Pengujian ini penting untuk memastikan hydrant siap digunakan dalam kondisi darurat.
Berikut langkah-langkah pengujian hydrant pillar:
- Persiapan:
• Pastikan lokasi hydrant pillar bersih dan tidak terhalangi.
• Siapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti kunci hydrant, selang pemadam, dan nozzle.
• Koordinasikan dengan petugas terkait (misalnya, petugas keamanan atau tim pemadam kebakaran). - Pengecekan Visual:
• Periksa kondisi fisik hydrant pillar, pastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran.
• Periksa semua komponen hydrant pillar, seperti sambungan, katup, dan tutup.
• Pastikan selang pemadam dalam kondisi baik dan terpasang dengan benar. - Pengujian Pancar:
• Buka katup hydrant pillar secara perlahan.
• Perhatikan aliran air yang keluar, pastikan tekanan air cukup dan tidak ada kebocoran.
• Arahkan selang pemadam ke area yang aman dan lakukan penyemprotan air untuk memastikan pancaran air berfungsi dengan baik.
• Perhatikan tekanan air pada nozzle saat penyemprotan, pastikan sesuai dengan standar yang berlaku. - Pengecekan Tekanan:
• Gunakan alat pengukur tekanan (pressure gauge) untuk mengukur tekanan air pada hydrant pillar.
• Pastikan tekanan air sesuai dengan spesifikasi hydrant pillar. - Setelah Pengujian:
• Tutup katup hydrant pillar secara perlahan.
• Keringkan selang pemadam dan simpan di tempat yang aman.
• Catat hasil pengujian dan laporkan jika ada kerusakan atau masalah yang ditemukan.
Hal yang perlu diperhatikan;
• Pastikan pengujian dilakukan oleh petugas yang kompeten dan terlatih.
• Selalu utamakan keselamatan saat melakukan pengujian.
• Perhatikan standar yang berlaku untuk pengujian hydrant pillar.
• Lakukan pengujian secara berkala untuk memastikan hydrant selalu dalam kondisi siap pakai.